SIDOARJO I JatimHits.com – Di Sidoarjo ternyata masih ada kontraktor culas, mengeruk untung dengan merusak spek. Komisi C pekan lalu marah besar melihat proyek dinding penahan jalan beton di Mlirip, Tarik, yang dikerjakan tanpa campuran semen.
Kebangeten, sungguh kebangeten. Kontraktor itu menghilangkan kepercayaan yang sudah diberikan Pemkab Sidoarjo. Pemkab. Ibarat anak, kontraktor itu mengkhianati orang tuanya. Orang tua mana yang tidak luka dikhianati anak. Dan itulah yang terjadi warga pada proyek penahan jalan sepanjang 5,7 km.
Saat ini warga Sidoarjo merasakan gempitanya pembangunan di Sidoarjo. Keseriusan Pemkab yang getol2nya membangun proyek infrastruktur daerah, sangat dirasakan manfaatnya. Jangan sampai setitik nila rusak susu sebelanga.
Harusnya kontraktor menjaga kepercayaan Pemkab. Bayangkan proyek yang nilai pagu saat lelang Rp 28 miliar, dimenangkan dengan Rp 26 miliar atau turun menjadi 7% saja. Bisa dihitung betapa besar keuntungan diperoleh kontraktor. Biasanya penawaran turun sekitar 10% ke atas.
Tapi ‘kok yo mentolo’ kontraktor berbuat culas dengan mengeruk keuntungan lebih banyak lagi. Bukannya menjaga dan menjamin kualitas pekerjaan tapi malah menggerus spek. Dinding penahan jalan yang panjangnya 5,7 km itu lumer karena hanya berisi campuran pasir dan kapur serta baru bata.
Di tambah, pada bagian proyek jalan betonnya terdapat retakan pada sambungan beton. Padahal proyek beton ini masih gres dan belum dilewati kendaraan.
Jalan beton ini sangat strategis yang menghubungkan transportasii empat desa di Kecamatan Tarik, yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo.(Cak Hadi)