Para pengurus DPC, ranting, organisasi sayap, dan tim 9 sebagai panitia pendaftaran diberi tanggung jawab untuk memastikan proses pendaftaran dan seleksi berlangsung secara transparan, adil, dan bersih dari segala bentuk intervensi atau kepentingan yang tidak sejalan dengan misi dan visi PDIP.
Sebagai partai yang memiliki sejarah panjang dalam berperan dalam pembangunan bangsa, PDIP mengambil peran penting dalam menjaga kestabilan politik dan kemajuan sosial di Kota Batu. Melalui pembukaan pendaftaran calon walikota dan wakil walikota, PDIP tidak hanya menunjukkan kesiapan untuk berkompetisi dalam kontestasi politik, tetapi juga keseriusannya dalam memastikan kepemimpinan yang akan datang benar-benar mewakili kepentingan rakyat dan memajukan kesejahteraan bersama.
Ketua DPC PDIP Batu, Punjul Santoso, mengungkapkan semua calon yang mendaftar akan diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengambil keputusan akhir. Ini menunjukkan komitmen PDIP dalam menjalankan proses demokratis dan menjaga independensi keputusan partai.
“ DPC melalui Tim 9 yang melayani pendaftaran para calon, selanjutkan kami serahkan ke DPP melalui DPD PDIP Provinsi Jawa Timur yang akan memutuskan siapakah yang berhak menjadi calon walikota dan calon wakil walikota yang diusung partai, tentunya melalui seleksi sebelumnya “ ungkap Punjul didamping sekretaris DPC PDIP Safrudin Zuhri.
Meskipun demikian, PDIP tetap terbuka untuk berkolaborasi dengan partai lain dalam menentukan calon kepala daerah Kota Batu.