“Pendakian di Gunung Botak, gunung Panderman dan Gunung Bokong secara konsep menggunakan metode Digital Tekhnologi, tiket bisa beli secara online. Bukan hanya itu, Kita juga memberikan inovasi digital waste management ( penaggulangan sampah dengan konsep digital) Tujuan kami adalah untuk megkolaborasi sekaligus jejaring interkoneksi diseluruh wilayah Indonesia dan Konsep ini sudah berjalan selama kurang lebih satu tahun”. Jelas Hario yang saat ini sedang proses melanjutkan studi S3 di Singapura.
Hario berharap kedepanya para pendaki gunung agar semakin peduli dengan alam dan lingkungan bukan hanya sekedar refreshing.
” Kami sangat mengharapkan kepada para pendaki gunung di wilayah manapun di seluruh dunia, khususunya di Indonesia agar lebih peduli dengan lingkungan dan alam, serta turut serta terlibat langsung dalam menjaga dan melestarikan hutan, demi kelangsungan hidup generasi kita mendatang”. Harapnya.
Hario juga saat ini sedang menyusun program pelestarian hutan melalui metode One Man One Tree (satu orang pendaki, satu bibit pohon) Sebagai bentuk nyata keseriusan perusahaanya dalam turut serta menjaga, serta melestarikan hutan.
“Perusahaan kami kedepanya juga akan menerapkan metode One Man One Tree, sebagai bukti tindakan nyata dan serius dalam melestarikan hutan. Selain itu Tekhnologi Digital yang Kami kembangkan saat ini dapat mendektesi posisi keberadaan para pendaki saat berada di Gunung secara tepat dan akurat, hal ini tentunya juga akan bermanfaat bagi keselamatan para pendaki”. Pungkasnya.
Hutan bukan hanya sekedar sebagai tempat refreshing dan selfi-selfi, tapi jauh lebih besar manfaat hutan adalah sebagai Paru-Paru Dunia.
Dan juga sebagai sumber kehidupan bagi manusia dan makhluk-makluk lain di muka bumi ini.
