Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu Arief As Siddiq menerangkan, dari event kali ini potensi desa tematik, ciri khas bunga, dan kesenian ditampilkan semua untuk masyarakat.
Ia menyebut, acara Batu Art Flower Carnival adalah tahun ke-3 yang diselenggarakan oleh Pemkot Batu. Tak disangka antusias masyarakat pun sangat tinggi.
“Pastinya kami berharap Batu Art Flower Carnival untuk menjadi event nasional di tahun 2025,” ungkapnya.
Salah satu pengunjung lokal asal Karangploso, Sriwati terkesima pada kreasi pawai dari masing-masing peserta.
“Semuanya sangat bagus dalam berkreasi, saya paling suka dengan Polres Batu yang menghadirkan kendaraan Baracuda milik Brimob dan juga mobil hias dari semua OPD serta desa desa, rangkaian bunga dalam pawai bagus, memakai bunga asli dan segar seperti di Banyuwangi,” ungkapnya.
Secara umum event Batu Art Flower Carnival berjalan dengan aman.
“Terima kasih saya ucapkan kepada masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan acara ini sehingga berlangsung dengan kondusif, mohon maaf juga kami sampaikan kepada masyarakat pengguna jalan yang akses jalanya terganggu dengan pelaksanaan kegiatan festival ini,” tutup Kapolres.