Sementara itu, Camat Bumiaji, Tomas Maido, menegaskan komitmen pemkecamatan untuk memastikan proyek berjalan lancar tanpa mengabaikan aspek hukum dan lingkungan.
“Ini contoh nyata sinergi pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kami akan terus dampingi,” kata Tomas.
Respons Masyarakat dan Harapan ke Depan, Kepala Desa Suliono mengungkapkan antusiasme warga:
– Lapangan kerja terbuka lebar
– Nilai properti meningkat
– UMKM lokal mendapat ruang
Tiyo menambahkan, “Batu Fantasi Garden” akan menjadi destinasi unik dengan:
– Taman bunga terbaik berisi tanaman lokal dan impor
– Spesies langka dari Belanda dan Thailand
– Konsep berkelanjutan yang ramah lingkungan
Kolaborasi untuk Pariwisata Berkelanjutan, Kunjungan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus berkoordinasi, memastikan proyek ini tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Tulungrejo dan Kota Batu.
Dengan transparansi pembangunan, dukungan regulasi, dan partisipasi aktif warga, Batu Fantasi Garden diharapkan menjadi model sukses pengembangan pariwisata berbasis desa di Indonesia.