PADANG, Jatimhitcom – Tak Kuat Pegangan Tali, banjir bandang kembali menerjang Kota Padang, tepatnya di Batu Busuk, Pauh pada Minggu sore, 14 Desember 2025.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @infopastiminang_ pada Minggu, 14 Desember 2025, terlihat debit air tinggi di Bendungan Nago Sungai Batang Kuranji dan menjebol tanggul sekitar pukul 16.00 WIB.
“Air hampir meluap usai diguyur hujan seharian dengan intensitas sedang sampai deras, sampai sekarang masih hujan,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Imbauan BPBD Kota Padang Agar Warga Mengungsi
Hujan yang masih turun deras dan membuat air sungai gampang meluap, BPBD Kota Padang memberikan peringatan kepada warga untuk lebih waspada.
Selain itu, BPBD juga meminta warga di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk segera mengungsi ke tempat yang aman.
“Kepada masyarakat yang tinggal di aliran sungai, baik itu Batu Busuk, Batang Kuranji, dan Lubuk Miturun diharapkan menjauh,” ujar pengumuman dari BPBD Kota Padang.
“Terutama masyarakat yang tinggal di daerah sungai bertepatan dengan aliran listrik, diharapkan menjauh segera,” lanjutnya.
Warga sekitar sebenarnya sudah diungsikan sejak banjir besar pada akhir November lalu, tapi sebagian sering kembali untuk mengecek kondisi rumah.
Warga Sempat Terseret Arus Banjir
Menurut unggahan dari @infopastiminang_, banjir yang terjadi pada Minggu sore itu juga sempat menyeret warga sekitar.
Evakuasi berlangsung dramatis karena sempat terseret arus derasnya banjir.
“Proses evakuasi warga yang terdiri dari 2 perempuan dan 6 laki-laki. Walaupun sempat terseret arus, warga tersebut berhasil selamat,” tuis keterangan di kolom caption.
Dalam video yang beredar, tampak 3 orang terbawa arus karena tak kuat berpegangan pada tali saat melawan derasnya air sungai.
Warga yang sempat hanyut saat ini sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis dan 6 orang lainnya berada di posko pengungsian.
BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Lebih lanjut, penanggulangan bencana di Sumatera Barat, BNPB akan melakukan intervensi cuaca.
Melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC), BNPB mengirim 3 hingga 4 pesawat ke Kota Padang untuk proses tersebut.
DIharapkan modifikasi cuaca bisa mengurangi intensitas hujan dan membantu penanganan hingga pemulihan pascabanjir lebih cepat.
Baca juga:
















