Pujon Kabupaten Malang | Jatimhits.com – Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Desa Madiredo Pujon Kabupaten Malang. meluncurkan program inovatif dalam pengelolaan sampah.
Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi serta peluang kerja bagi warga desa.
Disampaikan Kepala Desa Madiredo Mahfud, bahwa berawal dari masyarakat yang membuang sampah sembarangan menyebabkan lingkungan yang tak bersih, Oleh sebab itu, pihaknya mempunyai program TPS 3R (Reduce,Reuse dan Recycle).
“ Ya, Berawal dari tahun 2017 Pemerintah Desa melihat di lingkungan bahwa masyarakat membuang sampah di sembarang tempat, Kemudian Pemerintah Desa melihat kondisi seperti itu berakibat pada lingkungan yang tak sehat, dan tak bersih. Oleh karenanya, Pemerintah Desa mempunyai sebuah program untuk membuat TPS 3R “. paparnya. Pada Senin,(19/08/2024).
Selain itu, Mahfud menambahkan bahwa masyarakat pada waktu itu sempat tak sependapat, akan tetapi seringnya sosialiasi terhadap masyarakat sehingga untuk saat ini masyarakat sangat mendukung akan program tersebut.
“ Ya Jadi, TPS 3R yang di laksanakan melalui program pemerintah desa, dulunya masyarakat kurang sependapat”.
“Akan tetapi, Lanjut Mahfud , Seiring berjalannya waktu dan seringnya penerapan sosialiasi kepada masyarakat, Saat ini masyarakat begitu mendukung dan merasa nyaman tentunya di lingkungan masing-masing “. ungkapnya.
Terlebih Mahfud berharap bahwa program ini dapat terus berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik.
“Pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup bersama”. pungkasnya.
Ditempat yang sama, Bambang Siswanto selaku Ketua Pengelola TPS 3R Desa Madiredo, menyatakan bahwa pengolahan sampah di TPS 3R melalui beberapa tahapan.
“ Tahapan dari TPS 3R Madiredo Bersatu ini yaitu, Pemungutan yang diambil dari masyarakat kemudian di bawa ke TPS 3R untuk di droping serta memilah menjadi beberapa jenis”.
Masih kata Bambang, “ Jadi yang organik kita olah untuk kompos dan digunakan sebagai pupuk untuk lahan pertanian warga. Sementara itu, sampah anorganik seperti plastik, kertas dikumpulkan kita pilah untuk dijual”. Terangnya.
Selain itu, pihaknya mengatakan dengan adanya TPS 3R ini masyarakat begitu senang serta mendukung dengan terciptanya lingkungan yang bersih.
“ Karena sebelum ada TPS 3R itu sampah berserakan di mana-mana, sehingga menganggu aliran air untuk Irigasi.
“ Dan Alhamdulillah untuk sekarang tidak ada sampah-sampah yang berserakan khususnya di aliran irigasi, Oleh karena itu, warga masyarakat sangat mendukung dan senang karena lingkungan yang bersih”. jelasnya.
Terlebih Bambang berharap bahwa masyarakat untuk lebih peduli dengan sampah serta saling mengingatkan untuk tidak membuang sampah disembarang tempat. Tandasnya.