Kota Batu | Jatimhits.com – Dalam rangka Mendukung tercapainya tujuan Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI KrisDayanti Gelar Sosialisasi dan Komunikasi, Informasi, serta Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana. berlangsung di Gedung Srikandi Desa Tlekung, Jl. Raya Tlekung No.197, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Jum’at, (23/08/24).
Kegiatan sosialisasi ini di hadiri oleh, Yovita Elvie Setianingsih (BKKBN Pusat), Irfan Indriastono, S.S., M.Si., selaku (Kepala UPT Balai Diklat KKB Malang), Praptini (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Batu).
KrisDayanti yang berhalangan hadir pada sosialisasi kali ini, dalam sambutannya melalui zoom meeting menyampaikan bahwa kegiatan ini di laksanakan sesuai Amanat Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan serta Pembangunan Keluarga pada Pasal 56 ayat (1 ), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), memiliki tugas melaksanakan Pengendalian Penduduk dan Penyelenggaraan Keluarga Berencana.
“ Untuk itu, saya bersama dengan Mitra Kerja BKKBN menggencarkan kegiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bertujuan untuk percepatan penurunan stunting”. ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya juga menegaskan bahwa sosialisasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dan penyebab dari stunting.
“ Stunting merupakan faktor penyebab terhambatnya upaya untuk mewujudkan SDM yang unggul”.
Tak hanya itu., Lanjut KD “ Stunting yang terjadi pada masa anak selain menghambat Pertumbuhan, Juga mempengaruhi kemampuan Kognitif dan Perkembangan Motorik, bahkan mempengaruhi Kesehatannya ketika masa dewasa”. Jelasnya.
Terlebih KD menambahkan bahwa untuk bagi pasangan yang melakukan program hamil di larang untuk mengkomsumsi rokok.
“ Ayo ikuti program KB karena KB menentukan kualitas keluarga dan dapat menyelamatkan hidup perempuan dan bayi”.
KB dapat mencegah anemia dan pendarahan saat persalinan, KB dapat meningkatkan keharmonisan keluarga. KB dapat mengoptimalkan tubuh kembang anak dan mengurangi resiko kematian pada bayi ”. Pungkasnya.
Selain itu, Kepala UPT Balai Diklat KKB Malang, Irfan Indriastono, S.S., M.Si., memaparkan, bahwa sosialisasi ini untuk memahami tentang definisi stunting serta upaya pencegah stunting dan faktor penyebab stunting.
“ Sosialisasi ini kita ingin masyarakat lebih mengetahui apa itu definisi stunting, upaya pencegah serta faktor penyebab stunting”.
Lanjut Irfan., “ Ya jadi tadi diantaranya, Definisi stunting itu lebih ke gagal tumbuh dan kembang. Sedangkan upaya yang bisa kita lakukan terhadap empat sasaran yaitu, remaja calon pengantin, Ibu Hamil , Ibu menyusui dan Anak usia 02 tahun 2,5 tahun Serta Faktor penyebabnya tadi banyak diantaranya, kebersihan, pola gizi, pola didik dan sanitasi “. paparnya.
Terlebih pihaknya berharap untuk Kota Batu khususnya tidak ada lagi anak dan bayi yang Terdefinisi, Terstatus, Terkategori Stunting. Tandasnya.
