Sidoarjo, Jatimhit.com,- Manajemen Media Polda Jatim menggelar kegiatan bertajuk “Mantap Praja Semeru 2025”. Acara digelar pada Selasa, (18/2/2025) di Rumah Makan Kampung Kecil, Jl. Raya Gading Fajar 2, Candi, Sidoarjo.
Pertemuan bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara Humas Polda Jatim dan media dalam mengelola informasi untuk mewujudkan kondisi Kamtibmas yang kondusif menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Dirmanto, S.H., S.I.K., menjadi pembicara dalam acara tersebut di dampingi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono, serta jajaran Humas dari Polres Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota. Puluhan awak media dari berbagai organisasi juga turut serta dalam pertemuan tersebut.
Dalam sambutannya, Kombespol Dirmanto mengatakan jika pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2025, bersama pelantikan sejumlah kepala daerah di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur. Namun, dua wilayah, yaitu Pamekasan dan Magetan, masih dalam sengketa, sehingga pelantikan di daerah tersebut akan ditunda.
Kombespol Dirmanto menekankan tentang pentingnya peran media di dalam menjaga stabilitas kamtibmas selama tahapan pelantikan berlangsung.
“Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih adalah momen penting bagi pembangunan Jawa Timur. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut momen ini dengan penuh kedamaian dan semangat persatuan,” ujar Dirmanto.
Humas Polda Jatim mengajak awak media untuk terus memberikan informasi yang menyejukkan dan konstruktif kepada masyarakat. Dengan demikian, proses pelantikan dapat berlangsung dengan aman dan lancar tanpa gangguan yang berpotensi merusak stabilitas keamanan di wilayah Jawa Timur.
Polda Jatim berkomitmen untuk terus bersinergi dengan media, guna bersama-sama menanggulangi potensi ancaman yang bisa menghambat dalam proses pembangunan dan stabilitas di wilayah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua IJTI Sidoarjo, Pramono Putra mengatakan jika media memiliki peran sangat penting dan vital dalam meredam berita-berita hoaks dan provokasi yang dapat mengganggu pada proses pelantikan.
“Sinergitas dan kolaborasi yang baik antara Kepolisian dan media adalah kunci penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucap Ketua IJTI.
Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi Humas Polda Jatim untuk membahas langkah-langkah strategis menghadapi berbagai tantangan di lapangan, serta memastikan bahwa media berperan aktif dalam menjaga informasi yang akurat dan menyejukkan bagi publik.
Keberhasilan pelaksanaan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nantinya diharapkan dapat berjalan lancar dan aman berkat kerja sama yang solid antara pihak kepolisian dan media.