SIDOARJO I JatimHits.com – Kunjungan anggota PPS se kecamatan Kota Sidoarjo ke Pendopo Kab Nganjuk, 29 Juli itu penuh dengan misteri, tujuannya apa dan untuk apa ke Nganjuk. Seperti ada bayangan halus yang menuntun mereka, ini bukan sekadar kunjungan biasa. Ada skenario besar yang coba dikemas seolah kunjungan biasa dan tidak disengaja.
Yang saya tahu PPS tidak mempunyai anggaran kunker. Lalu uang dari mana yang dipakai ke Nganjuk. Ada pihak lain yang membeayai dan itu siapa? Apa pula motiv di balik kunjungan ini. Ada misi politik, tentu ini merupakan perjalanan politik yang tidak lumrah karena PPS merupakan unsur ordinasi dari lembaga penyelenggara pemilu di tingkat desa.
PPS tidak mungkin berdiri sendiri, ada yang mencoba merangkul PPS. Setidaknya PPS kota jadi test case. Bila case ke Nganjuk sukses, tanpa sorotan publik, maka akan dilanjutkan pada kunjungan PPS lainnya dengan kata lain ada skenario besar yang coba disembunyikan.
Lebih aneh lagi kunker PPS se Kota kok berbarengan dengan kunjungan warga Sekardangan, Sidoarjo ke pendopo Nganjuk. Tidak salah saya menduga ini kebetulan yang disengaja… Hahaha
Bupati Nganjuk, Marhain, adalah warga Sekardangan, Sidoarjo, yang jabatannya sebagai bupati Nganjuk akan berakhir tahun 2023. Marhain juga pernah ikut pillkada Sidoarjo, namun kalah. Apakah Marhain akan mengikuti pilkada 2024.
Namun teori ini bukan mengarah ke Marhain. Bisa saja ada wakil rakyat tingkat nasional, provinsi dan kabupaten sidoarjo yang mencoba memelihara hubungan dengan PPS. Seperti kita ketahui para politisi mulai pasang jaring laba2 dengan menjalin kemesraan dengan PPS, PPK, KPUD. Sampai sejauh mana upaya ini berhasil, tidak ada yang tahu. Namun tanda2 itu sudah mulai terlihat jelas.
PPS yang kunker ke Nganjuk harus diminta keterangan, dalih apa sehingga ke Nganjuk tanpa ijin dan kordinasi dengan. KPUD maupun PPK. padahal PPS adalah subordinasi dari KPUD Sidoarjo sebagai lembaga penyelenggara Pemilu.(Cak Hadi)