Jakarta, Jatimhit.com,- Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia menobatkan Sidoarjo sebagai pemerintah daerah dengan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan terbaik tingkat kabupaten/kota tahun 2025.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Dr. Tirto Adi, M.Pd., dalam acara Anugerah SPM Pendidikan Daerah di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, pada Senin, 26 Mei 2025.
“Penghargaan ini merupakan buah kerja keras dan kolaborasi semua pihak mulai dari tenaga pendidik, satuan pendidikan, hingga masyarakat. Ini bukan akhir, melainkan awal untuk pelayanan pendidikan yang semakin merata, inklusif, dan berkualitas,” ujar Tirto Adi usai menerima penghargaan.
Penilaian SPM Pendidikan mengacu pada delapan indikator utama, meliputi: Angka Partisipasi Sekolah (APS), kompetensi literasi dan numerasi, proporsi akreditasi PAUD minimal B, kualifikasi pendidik PAUD, serta iklim keamanan, kebinekaan, dan inklusivitas lingkungan pendidikan.
Beberapa pencapaian yang menonjol di Kabupaten Sidoarjo antara lain: APS usia 7–15 tahun mencapai 99,84% pada 2025, meningkat dari 99,67% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kompetensi literasi SMP naik menjadi 93,71; numerasi SMP meningkat jadi 90,43, dan Iklim keamanan sekolah di jenjang SD mencapai 79,43 poin, serta inklusivitas meningkat di seluruh jenjang.
Sementara itu, akreditasi lembaga PAUD terus didorong agar minimal mencapai kategori B. Saat ini, dari 1.703 lembaga, s684 (40,16%) telah terakreditasi B, dan 291 (17,09%) kategori A.
Ke depan, Disdikbud Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk mempercepat pada pemerataan kualitas, khususnya dalam peningkatan akreditasi PAUD sekaligus kualifikasi guru PAUD S1/D-IV yang saat ini sudah menyentuh angka 69,71%.
Tirto Adi menambahkan, penghargaan yang diterima akan memperkuat posisi Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu daerah yang konsisten pada peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan publik berbasis data dan kinerja.
Prestasi yang telah berhasil diraih juga menunjukkan keberhasilan Kabupaten Sidoarjo dalam menerapkan kebijakan pendidikan dengan berbasis data dan berorientasi pada kualitas.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo berkomitmen mendorong perbaikan mutu pendidikan, terutama pemerataan kualitas PAUD, peningkatan kompetensi guru, serta memperkuat iklim sekolah yang aman, inklusif, dan toleran.
