Dari Kebun di Batu ke Meja Makan di Kapal: PELNI Resmikan “Desa Mandiri” Wujudkan Sinergi untuk Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan Nasional

  • Bagikan

Pemilihan Desa Pandanrejo, yang dikenal sebagai penghasil sayuran di kawasan Bumiaji, didasari pada potensi pertaniannya yang dinilai “luar biasa”. Program ini dirancang untuk mengubah potensi tersebut menjadi nilai ekonomi yang berkelanjutan.

Pemberdayaan Holistik: Bekal Ilmu dan Teknologi Modern

Keunggulan program “Desa Mandiri” terletak pada pendekatannya yang komprehensif. PELNI tidak hanya menjadi offtaker (pembeli), tetapi juga membekali petani dengan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Brawijaya.

 

Para ahli dari kampus ternama ini akan mendampingi petani selama 12 bulan ke depan dengan serangkaian program transformatif:

· Revolusi Cara Bertani: Pelatihan budidaya modern, penerapan teknologi irigasi tetes dan IoT untuk efisiensi air, serta pembangunan greenhouse untuk mengoptimalkan hasil panen.
· Peningkatan Nilai Ekonomi: Penguatan teknik pascapanen dan manajemen pemasaran agar produk memiliki daya saing tinggi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *