· Manajemen Usaha Tani yang Tangguh: Pendampingan manajemen usaha dan diversifikasi produk untuk meminimalkan risiko gagal panen dan fluktuasi harga, menciptakan usaha tani yang lebih stabil dan menguntungkan.
Prof. Lukman Hakim dari Universitas Brawijaya menyatakan komitmen penuh untuk mendampingi petani. “Kami akan mentransfer ilmu dari hulu ke hilir, mulai pembibitan, pembuatan pupuk organik, hingga manajemen usaha. Targetnya, produktivitas dan kualitas hasil pertanian di sini meningkat signifikan,” paparnya.
Dukungan Penuh Pemerintah dan Visi Jangka Panjang
Walikota Batu, H. Nur Rohman, S.H., M.H., menyambut hangat inisiatif positif ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi untuk memajukan sektor pertanian lokal yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
“Kunci keberhasilan program semacam ini adalah merancang rantai pasok yang terintegrasi dan berkelanjutan. Saya sangat berharap sinergi ini dapat diperluas ke kelompok tani lain di Batu, yang juga menghasilkan komoditas unggulan seperti apel, wortel, dan alpukat,” ujar Nur Rohman penuh antusias.