JatimHits.com, Kota Batu – Kebanggan Jawa Timur, Ya patut berbangga! Gunung Buthak, destinasi pendakian anyar di kawasan Malang-Lumajang, tidak hanya menawalkan keindahan sabana dan puncaknya yang mirip Arjopuro, tetapi juga menjadi contoh terdepan penerapan pendakian zero waste.
Yang membuatnya semakin membanggakan, kesuksesan Gunung Butak ini kini diteliti secara serius oleh putra daerah sendiri, Arga Fatir Rinjani, mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya (UB). “Saya sengaja memilih Gunung Butak untuk skripsi karena di sini kita bisa belajar dari nol.
Treknya yang bersih dari pos 1 sampai puncak itu membuktikan bahwa orang Indonesia sebenarnya bisa disiplin kalau sistemnya diterapkan dengan benar,” ujar Arga penuh semangat.
Pengelola Gunung Butak, Bapak Hariyanto, mengaku bersyukur dengan perhatian ini. “Kami memang berkomitmen penuh. Alhamdulillah, para pendaki sangat kooperatif. Mereka paham bahwa ini untuk kebaikan bersama dan kelestarian gunung ke depannya. Kami apresiasi sekali mahasiswa seperti Mas Arga yang mau meneliti ini secara ilmiah,” tuturnya.
Keberadaan penelitian ini diharapkan tidak hanya menghasilkan gelar sarjana bagi Arga, tetapi juga menjadi buku panduan (guideline) bagi pengelola gunung lain di Jatim, bahkan Indonesia, untuk menerapkan sistem serupa. Gunung Butak bukan hanya menghasilkan pemandangan yang memukau, tapi juga warisan budaya lestari yang patut dijaga.
