Surabaya – Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi, Kabupaten/Kota dan Forkopimcam se-Jawa Timur di gelar Pemprov Jawa Timur. Rapat koordinasi digelar untuk memperkuat sinergi lintas sektor, antara unsur Forkopimda dari tingkat provinsi hingga kecamatan.
Koordinasi yang solid menjadi kunci menjaga stabilitas keamanan, kerukunan dan ketertiban di seluruh wilayah Jawa Timur. Terdapat dua hal yang mendapat perhatian khusus pada bidang hukum dan keamanan oleh Gubernur Jawa Timur, khofifah Indar Parawansa pada saat memimpin rapat.
Pertama, pihaknya mendorong penguatan “Rumah Restoratif Justice” yang dijalankan Kejaksaan Negeri bersama pemerintah daerah. “Rumah restoratif justice tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang,” jelas Khofifah.
Kedua, Gubernur Jawa Timur tersebut memberikan atensi khusus pada ancaman penyalahgunaan narkotika, yang di kategorikan sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Pihaknya meminta seluruh jajaran agar tidak meremehkan ancaman ini di semua lini.
“Jangan pernah under estimate (meremehkan) baik produksi, peredaran maupun penyalahgunaannya. Kita perlu memperkuat fasilitas rehabilitasi dan menambah jumlah Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL),” tegas Khofifah.
Khofifah juga menekankan pentingnya koordinasi dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya di Jawa Timur. “Program pangan harus sinergi, di TNI AD fokus pada padi, Kepolisian pada jagung, dan TNI AL pada kedelai-pajali, semua harus nyekrup dan dikoordinasikan dengan kepala daerah,” tutupnya.
Rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Jawa Timur tersebut di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, Selasa (04/11/25) dan dihadiri oleh jajaran lengkap Forkopimda Plus Jatim. Diantaranya Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Kajati, Kepala Pengadilan Tinggi, serta seluruh unsur Forkopimda kabupaten/kota dan Forkopimcam.
Bupati Sidoarjo, Subandi yang juga turut hadir dan mengikuti jalannya rapat koordinasi menyampaikan, tindak lanjut akan dilakukan Pemkab Sidoarjo usai mendapat arahan dari Gubernur Jawa Timur. Salah satunya dengan memperkuat koordinasi di lintas sektor wilayah.
“Sebagaimana pesan Gubernur Jatim, kita akan memperkuat kolaborasi Forkopimda hingga ke level kecamatan. Ketahanan wilayah bukan hanya soal keamanan, tetapi juga ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
















