Antisipasi Kenaikan Harga, Pemprov Jatim dan Sidoarjo Genjot Pasar Murah

  • Bagikan

Sidoarjo – Pasar murah dengan harga jual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) kembali digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pasar murah yang berlangsung di halaman Kantor Kel. Kemasan, Kec. Krian, Sidoarjo menjual bahan pokok seperti, beras, minyak goreng, gula, daging ayam, telur dan berbagai macam kebutuhan lainnya. 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Minggu (16/11/25) menyampaikan, pasar murah digelar untuk memperluas jangkauan masyarakat mendapatkan akses sembako dengan harga terjangkau. Dalam pelaksanaannya, meskipun kupon yang dibagikan telah habis, masyarakat diperbolehkan membeli, selama persediaan masih ada. 

“Insya Allah yang kita jual di pasar murah ini murah sekali, dibawah HET, harga kita jauh di bawah HET. Kalau beras SPHP HET-nya Rp12.500, kita jual Rp11 ribu. Daging ayam HET-nya Rp34 ribu sampai Rp36 ribu, kita jual Rp30 ribu. Gula ID Food HET-nya Rp17.800, kita jual Rp14 ribu. Minyakita premium HET-nya Rp16.800, kita jual Rp13 ribu,” ujarnya. 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap, masyarakat berpenghasilan rendah dapat menjangkau harga kebutuhan bahan pokok di pasar murah. Sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga terbangun dengan adanya kegiatan tersebut. 

“Kita melakukan pasar murah adalah untuk mendekatkan jangkauan dengan masyarakat agar bisa mengakses sembako harga murah semaksimal mungkin. Sebaiknya pasar murah ini jangan dekat dengan pasar tradisional, karena pasar murah ini bukan kompetitor pasar tradisional,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Subandi yang mendampingi Gubernur Jawa Timur, memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya pasar murah di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Pihaknya juga mengatakan, keluhan masyarakat terkait harga sembako masih sering kali terdengar, untuk itu kegiatan pasar murah perlu terus digencarkan. 

“Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung kegiatan pasar murah seperti ini karena mampu menekan inflasi, menstabilkan harga dan tentu saja memudahkan masyarakat Sidoarjo memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau” ungkapnya.

  • Bagikan
Exit mobile version