Dari Perspektif Mitra China: CCCI Sambut Penunjukan Irene: Kami Siap Perkuat Peran sebagai Fasilitator Hubungan China-Indonesia

  • Bagikan

Foto; Ketua KIKT Garibaldi Boy Thohir optimis hubungan dagang antara Indonesia dan China semakin kuat setelah dr Irene jadi Wakil Dubes RI di Beijing. (YouTube/Sekretariat Presiden)

JAKARTA – Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi “Boy” Thohir meyakini penunjukan dr Irene sebagai Wakil Duta Besar RI untuk China akan memperkuat hubungan ekonomi kedua negara, terutama pada sektor investasi dan perdagangan.

Boy menilai penempatan Irene di Beijing memiliki arti penting mengingat China selama ini merupakan mitra dagang dan mitra investasi strategis Indonesia.

Negeri tersebut tidak hanya menjadi tujuan ekspor utama, tetapi juga salah satu negara dengan investasi terbesar di Tanah Air.

“Dilantiknya dr Irene akan menjadikan hubungan ekonomi Indonesia dan China semakin erat, terutama dalam sektor investasi dan perdagangan,” ujar Boy dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Senin, 24 November 2025.

Ia menambahkan, kalangan pelaku usaha siap mendukung pemerintah dalam memperluas hubungan ekonomi dengan China.

Bentuk dukungan yang dimaksud termasuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, mulai dari pengembangan sumber daya manusia (SDM), kemitraan dagang, hingga program sosial ekonomi lintas negara.

“Kami menyambut baik keputusan Presiden ini dan siap mendukung program pemerintah termasuk meningkatkan kemitraan dengan China,” tambah Boy.

Respons Positif dari Pelaku Usaha China

Penunjukan Irene juga mendapat sambutan positif dari China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI).

Ketua CCCI, Sun Shangbin, menyebut hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara telah memiliki fondasi kuat, terutama melalui kolaborasi industri, investasi dua arah, dan perdagangan.

Sun menyatakan keyakinannya bahwa pengalaman Irene dapat turut memperkuat pertumbuhan hubungan ekonomi bilateral.

“Kami yakin, dengan pengalaman dan dedikasi dr Irene, kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara akan semakin berkembang. CCCI juga akan terus berperan sebagai fasilitator dan penghubung strategis, serta bekerja sama untuk memperkuat hubungan bilateral China dan Indonesia,” ujar Sun.

Kemenlu: Penguatan Organisasi Karena Beban Kerja Bertambah

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan alasan pemerintah menambah posisi Wakil Dubes RI untuk China.

Menurutnya, China memiliki cakupan wilayah geografis yang sangat luas serta jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang besar sehingga membutuhkan penguatan struktur kerja di Kedutaan Besar RI.

Selain itu, pemerintah juga berencana membuka Konsulat Jenderal baru di China sehingga KBRI Beijing membutuhkan peningkatan kapasitas organisasi.

“Banyak juga beban-beban pekerjaan yang kami kira perlu mendapatkan jabatan tambahan penguatan,” kata Sugiono.

Peran Strategis Wakil Dubes Baru

Dengan mandat baru ini, dr Irene diperkirakan akan memiliki peran strategis dalam memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia di China.

Selain meningkatkan kolaborasi sektor perdagangan dan investasi, kehadiran Wakil Dubes juga diharapkan membantu mempercepat koordinasi layanan perlindungan WNI serta pengembangan jejaring diplomatik di berbagai provinsi besar di China.

Penunjukan Irene menjadi langkah lanjutan dari upaya pemerintah memperluas hubungan internasional dan memastikan diplomasi ekonomi berjalan lebih efektif, seiring meningkatnya interaksi bisnis antara kedua negara.

Red

  • Bagikan
Exit mobile version