Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amiq, menambahkan bahwa limbah seperti karet, ban bekas, sol sepatu, busa, dan stereofoam sangat berbahaya jika digunakan untuk produksi pangan. “Bahan-bahan itu mengandung racun yang bisa mencemari tahu dan membahayakan konsumen,” jelasnya.
Dukungan untuk UMKM
Subandi menekankan bahwa pemerintah berkomitmen mendukung UMKM agar tetap berkelanjutan, sesuai dengan instruksi Presiden. “Tugas kami memastikan usaha rakyat tumbuh, tetapi dengan cara yang aman dan legal,” pungkasnya.
Pemerintah akan terus memantau pelaku usaha untuk memastikan transisi ke bahan bakar ramah lingkungan berjalan lancar, sekaligus menjamin keberlangsungan produksi tahu sebagai komoditas lokal andalan.