MALANG, Jatimhits.com –, Melalui konfresi pers, ada diduga skandal etik profesi hukum mengguncang, Sunardi (bukan nama samaran), seorang klien yang merasa dikhianati, melaporkan mantan pengacaranya sendiri ke Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Cabang Malang. Pengaduannya mengungkap praktik mengerikan: sang pengacara diduga berpindah kubu ke pihak lawan di tengah sengketanya!
Didampingi Wiwid Tuhu Prasetyanto SH. MH (Plt. Bupati LIRA Malang), Sunardi menceritakan kronologi pahit:
1. Awal Percaya: Ia mempekerjakan seorang pengacara (berinisial A) untuk sengketa tanah.
2. Akta Kontroversial: Sang pengacara membuat akta perdamaian yang klaim Sunardi tidak sesuai kehendaknya.
3. Kejutan Pahit: Tak lama setelahnya, pengacara A ternyata muncul membela lawan sengketa Sunardi!
4. Dihajar Balik :Lebih parah, mantan kuasa hukumnya itu kini memimpin somasi dan pelaporan polisi terhadap Sunardi.
Jeritan Korban:
“Dia pindah kubu saat masalah belum selesai! Saya dirugikan, dikhianati, dan kini dihajar oleh orang yang dulu saya bayar!” ujar Sunardi, suara bergetar.
Dugaan Pelanggaran Etik Nyata?
Andi Rahmanto.SH, pendamping hukum, menegaskan ini pelanggaran berat:
“Pasal 4 Kode Etik Advokat jelas: Dilarang membantu lawan klien dalam perkara yang sama! Inisial A sudah melangkahi batas itu,” tegasnya.
PERADI (Perhimpunan advokat Indonesia) didesak Bertindak:
Ini sudah pengaduan kedua Sunardi. Pengaduan pertama mandek tanpa respons. “Kami minta Dewan Kehormatan Peradi bertindak cepat. Jangan biarkan korban semakin terpuruk!” desak Wiwid.
Respons Peradi Malang:
Ardian dari Peradi Malang mengonfirmasi berkas pengaduan kedua telah diterima. “Berkas segera kami proses ke bidang kode etik. Panggilan konfirmasi untuk pemohon akan menyusul,” janjinya.
Wiwid menutup dengan pesan menggema:
“Rekan-rekan advokat: TEGAKKAN ETIKA! Jangan korbankan kepercayaan klien demi kepentingan sesaat. Hargai sumpah profesi kalian!”
Mengapa Kasus Ini Mengguncang?
Ini bukan sekadar sengketa biasa. Ini ujian integritas profesi hukum:
– Bahaya ketika penjaga hukum berbalik jadi lawan.
– Kepercayaan publik dipertaruhkan.
– Respons Peradi akan jadi tolok ukur penegakan etik.
Jatimhits akan terus mengawal kasus panas ini. Simak update selanjutnya!
