Dukung Ekspor “Creative KOKEDAMA” Pj Wali Kota Batu Hadiri Penandatanganan (MoU) Menuju Pasar Global

  • Bagikan

KOTA BATU I JatimHits.com – Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai Menghadiri Penandatanganan MOU dalam rangka meningkatkan kerjasama Creative KOKEDAMA dengan buyer mitra dari Jepang yang dirangkaikan dengan penandatanganan memorandum of Understanding antara CV. Bunga Melati dengan Bond Syoji.co.ltd Jepang di Kampung Sakura Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu, Selasa 23 Januari 2024.

Foto : Bond Syoji.co.ltd Jepang

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Klinik Ekspor Kantor Bea Cukai Malang Dwi Prasetyo Rini, Kepala Dinas UKM Perindustrian dan Dinas Perdagangan Pemkot Batu Aries Setiawan, S.STP, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkot Batu Heru Yulianto,serta Kepala Desa Sidomulyo Drs. Suharto, M.M.

Pada kesempatan ini, Pj. Aries mengatakan hal ini merupakan bukti nyata dan keseriusan Pemerintah Kota Batu, untuk terus membantu mengembangkan produk pertanian dan UMKM di Kota Batu, hingga menembus pasar global.

Foto : Pj Wali Kota Batu saat melihat Produk Creative KOKEDAMA

Seperti yang disampaikan Pj. Aries pada saat kegiatan acara penandatanganan kerjasama (MOU) ini Creative KOKEDAMA CV. Bunga Melati dengan Bond Syoji.co.ltd Jepang di Kampung Sakura, Kehadiran dirinya untuk meyakinkan Distributor Jepang, untuk berbagai potensi yang dikembangkan Creative KOKEDAMA dan diharapkan ke depan, akan tumbuh lebih masif.

“Kita tau bersama, bahwa apa yang dilakukan Creative KOKEDAMA yang digagas anak-anak muda Creative dan punya potensi, Kita hadir disini untuk memberikan dukungan dan meyakinkan Distributor Jepang, bahwa apa yang kita dilakukan saat ini sangat serius dan juga Pemerintah akan memberikan dukungan sepenuhnya,”bebernya, usai kegiatan acara penandatanganan kerjasama (MOU).

Foto : Pj Wali Kota Batu saat melihat Proses Pembuatan Creative KOKEDAMA

Tidak hanya itu, Pj.Aries melanjutkan, bahwa dengan semakin tingginya permintaan produk Creative KOKEDAMA ini di Jepang, maka yang bisa dirasakan adalah peluang pekerjaan yang terbuka secara masif, secara otomatis , akan mengurangi angka pengangguran di Kota Batu khususnya di Desa Sidomulyo ini ,” tutur Aries.

Pada kesempatan yang sama, owner (CV. Bunga Melati) Creative KOKEDAMA, Dwi Lili Indayani berharap, agar kerjasama ini akan semakin meningkat, jumlah produk yang akan di ekspor ke Jepang, beliau menargetkan harus mencapai 2 kontainer dalam kurun waktu setahun.

“Ya, tentunya saya berharap penuh, agar kerjasama ini akan lebih berkembang, jenis produk yang dikirim ke Jepang, semoga kerjasama ini akan ada lebih banyak lagi produk lain yang bisa ditawarkan, antara lain produk gardening untuk mensupport Bond Syoji.co.ltd, sehingga lebih berkembang dan lebih memberdayakan masyarakat di Desa Sidomulyo ,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Mr.Hiroyuki Ookubo (Distributor Jepang) mengaku sangat senang berkunjung ke Kota Batu, dirinya juga berharap, setelah launching ekspor yang pertama di tahun 2023 yang lalu, akan dilanjutkan dengan ekspor-ekspor berikutnya. “Tentunya nanti melalui kerjasama ini, akan kami lanjutkan dengan ekspor lagi ke Jepang,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo Suharto mengaku bangga dan mendukung dengan keberadaan Kampung Sakura yang ada di Desa Sidomulyo.

“Kami atas nama Pemdes Sidomulyo dan warga masyarakat Desa Sidomulyo tentunya merasa bangga, karena nantinya dapat menambah Destinasi Wisata yang ada di Kota Batu. Dengan hadirnya Kampung Sakura ini, warga masyarakat setempat dapat bertambah penghasilannya, UMKM juga dapat terangkat dan diberdayakan, sehingga dengan adanya kampung Sakura ini perekonomian warga masyarakat dapat bertambah,” ungkapnya.

Masih berkaitan dengan beragam fasilitas dan sarana dan prasarana yang ada di Kampung Sakura, pemilik lahan Bertus juga menyampaikan, jika pihaknya senang sekaligus bangga, karena selain menambah daya tarik destinasi wisata yang ada di Kota Batu, tentunya juga dapat mendorong peningkatan ekonomi warga masyarakat setempat.

“Ya, tentunya kami selalu melengkapi berbagai macam fasilitas yang ada, itu juga termasuk dengan semua ornamen-ornamen. Jadi, saya memberikan lahan ini untuk warga agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, secara maksimal, sehingga mendapat peluang bisnis yang baru bagi warga masyarakat yang ada di Desa Sidomulyo,” tandasnya.

Sebagai informasi, Penandatanganan MOU dilaksanakan oleh Owner (CV . Bunga Melati) Creative KOKEDAMA Dwi Lili Indayani dan Senior Manager Product Development Bond Syoji.co.ltd, Mr. Hiroyuki Ookubo.

Creative KOKEDAMA, (CV. Bunga Melati) yang merupakan perusahaan yang juga bergerak di bidang landscape dan gardening, dengan inovasi pembuatan vas bunga dari bahan cocofiber dan akar pakis.

Pada tahun 2023 kemarin, Creative KOKEDAMA, juga telah berhasil Trial Pertama mengirimkan produknya ke Jepang sejumlah 1 kontainer berisi 202 box atau 10.450 buah dengan nilai ekspor mencapai US$26.109 atau IDR sekitar Rp 402.460.000.

Pada kesempatan yang lain, Abdul Rokim Pencetus sekaligus Pendiri yang juga konseptor Kampung Sakura memaparkan, dengan adanya Kampung Sakura ini yang nantinya akan dapat menambah income serta menciptakan peluang pekerjaan bagi warga masyarakat yang ada di Kampung Sakura Desa Sidomulyo ini.”Paparnya.

“Pastinya dengan hadirnya Kampung Sakura disini, tentunya dapat dikenal secara luas, sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung kesini, sehingga dapat mendongkrak perekonomian warga masyarakat di sini,” tukas Rokhim.

Di sisi lain, Ketua Pengelola Kampung Sakura Suntoro menyebut, bahwa dengan keberadaan Kampung Sakura tentunya sangat berdampak kepada perekonomian bagi warga masyarakat yang ada di Desa Sidomulyo.

“Selain itu kami juga menyediakan fasilitas baju kimono untuk spot foto dan juga kuliner ala Jepang, kehadiran Kampung Sakura, warga masyarakat di sini tentunya juga akan dapat menambah penghasilannya, warga bisa juga memasarkan produk-produk tanaman hias, holtikultura, sayuran, bunga serta beragam fasilitas penunjang lainnya, sehingga perekonomian di Kampung Sakura ini bisa naik kelas dan selangkah lebih maju lagi,” tutupya (Ries)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *