Kota Batu, Jatimhits.com – Biar Nggak Kacau, buat kalian para pendaki di Jawa Timur, kabar baik nih! Para pengelola basecamp pendakian dari sejumlah gunung di Jatim sepakat untuk berkolaborasi membuat aturan main yang seragam. Inisiatif ini dipelopori pengurus tiket Gunung Bokong-Panderman, Singeh Akbar, yang terinspirasi dari kekompakan pengelola gunung di Jateng.
“Kita mau Jatim nggak kalah kompak sama Jateng. Di sana, tiap tiga bulan sekali ngadakan evaluasi. Kita mau tiru yang positif-positifnya,” cetus Singeh Akbar. Rencananya, bakal ada pertemuan rutin tiap tiga bulan untuk basecamp di sabuk Kawi, dan tiap enam bulan sekali untuk tingkat yang lebih luas melibatkan pengelola dari gunung seperti Lawu, Wilis, hingga Ijen.
Dengan aturan yang sama, masalah klasik kayak sampah yang masih jadi PR di beberapa gunung seperti di Jabal, bisa ditangani bareng-bareng. Begitu juga kalau ada kasus darurat, koordinasi jadi lebih cepat. Bahkan, kalau musim kemarau dan risiko kebakaran hutan tinggi, semua basecamp bisa sepakat nutup pendakian sementara untuk keselamatan bersama.
Yang keren, kolaborasi ini juga jadi ajang saling sharing ilmu. Misalnya, basecamp yang sudah sukses terapkan program zero waste bisa ngajarin yang lain. Targetnya, Kawasan Kawi jadi percontohan sehingga pendaki dari mana pun yang mau naik gunung di Jatim sudah paham betul SOP-nya.